Melani Alvina akrab dipanggil Mela, seorang perempuan asal Temanggung, Jawa Tengah, lahir pada tanggal 2 Mei, memiliki hasrat besar untuk menjelajahi dunia melalui hobi-hobi yang menyenangkan, yaitu travelling, mountain climbing, dan sesekali berenang. Kecintaannya pada dunia petualangan sudah tertanam sejak usia dini.
“Dari SD, aku memang aktif di kegiatan ekstrakurikuler luar ruang, dan sejak saat itu aku selalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru. Dari sanalah rasa ingin mengeksplorasi dunia muncul, dan sampai sekarang masih begitu,” ungkapnya.
Petualangan Melani di dunia pendakian dimulai semenjak masa-masa SMA. Meski awalnya hanya sebatas perjalanan singkat ke gunung-gunung kecil, ia lambat laun tertarik untuk melakukan eksplore ke gunung yang lebih tinggi. “Ternyata seru, dan sekarang malah ketagihan,” kata Melani sambil tersenyum.
Makna Mendalam di Setiap Pendakian
Menurut Melani, hobi mendaki gunung bukan hanya soal mencapai puncak. Ia menganggap pendakian sebagai sebuah pelajaran hidup yang kaya akan pengalaman berharga. Dalam setiap perjalanannya, ia menemukan tiga hal penting yaitu persahabatan, pengalaman, dan pembelajaran diri. “Dari hobi ini, aku bisa dapat teman dari berbagai daerah. Memang gak banyak, tapi cukup untuk membuatku merasa lebih tenang saat berkelana ke tempat baru,” katanya. Jaringan pertemanan ini membuat Melani lebih percaya diri dalam mengeksplorasi wilayah-wilayah baru.
Melani juga merasa bahwa setiap pendakian menawarkan pengalaman unik yang tak ternilai harganya. “Setiap perjalanan punya arti dan maknanya sendiri, bahkan ke tempat yang sama, momennya tetap berbeda,” jelasnya. Ia percaya bahwa tiap pendakian menghadirkan kesempatan untuk menambah pengalaman hidup yang tak tergantikan, sekaligus melatih kesabaran dan kekuatan mental.
Pelajaran Hidup dari Alam
Melalui hobinya mendaki gunung, Melani belajar banyak hal tentang kesiapan mental dan fisik, pengendalian emosi, serta rasa syukur. Menurutnya, mendaki gunung bukan sekadar olahraga biasa, melainkan aktivitas ekstrem yang penuh risiko dan memerlukan persiapan matang.
“Pendakian menuntut kita untuk menjaga sikap dan etika. Kita nggak pernah tahu apa yang akan terjadi di alam, jadi penting sekali untuk selalu waspada dan bersikap baik.” ujar Melani.
Dalam setiap pendakian, Melani merasa beberapa sifat manusia akan terlihat, dan dari sini ia belajar banyak. Baginya, perjalanan ke puncak adalah simbol perjuangan hidup.
“Sama seperti hidup, sesulit apapun jalannya, kita tetap harus melaluinya dengan sabar dan rasa syukur. Suatu saat, kita pasti akan sampai di tujuan.”
Di balik langkah-langkahnya menyusuri jalur gunung, Melani Alvina menemukan kedamaian, kebijaksanaan, dan makna hidup. Dengan semangat dan kecintaannya pada alam, ia terus berusaha untuk menantang diri sendiri, mengejar pengalaman baru, dan memperkaya hidupnya melalui setiap perjalanan yang ia tempuh.
Ditulis oleh: Jaxson Denrophile