Manajemen waktu belajar terasa sulit bila kita harus melakukan banyak hal, seperti harus belajar untuk kepentingan akademik tapi harus bersosial juga karena kita adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendiri. Manajemen waktu belajar menjadi kunci yang cukup penting untuk mendapatkan kehidupan yang teratur untuk dirimu, teman ataupun keluarga.
Berikut 10 strategi manajemen waktu untuk belajar.
Mencatat “TO DO LIST”
Mencatat to do list dapat membuat kita memilih pekerjaan apa yang sebaiknya menjadi prioritas untuk dilakukan dan menyingkirkan hal yang sebaiknya tidak perlu untuk dilakukan, atau mencatat hal-hal yang bisa kita delegasikan kepada orang lain.
Catatan to do list bisa kalian letakan di tempat yang sering kalian kunjungi untuk mengingatkan kalian bahwa ada pekerjaan yang masih harus dilakukan. Kalian bisa menaruh di lemari, kulkas, atau di meja belajar kalian.
Terus Tentukan Tugas untuk Diprioritaskan
Menentukan tugas apa yang paling penting untuk Anda lakukan adalah sebuah langkah awal, gunakan rencana mingguan untuk me-review pelajaran kembali, untuk belajar saat ujian akan datang. Dengan perencanaan, Anda dapat lebih terorganisir dengan pekerjaan di luar akademik, Anda bisa melihat gambaran jelas tentang kegiatan yang dilakukan per-hari atau per-minggunya.
Cari Tempat untuk Belajar
Tentu saja pemilihan tempat menjadi salah satu hal penting dalam belajar, usahakan cari tempat yang jauh dari teman, keluarga, atau hobi. Jauhkan diri anda dari telepon genggam untuk mencegah munculnya distraksi saat Anda belajar.
Mungkin ada beberapa pesan yang cukup penting untuk Anda balas, Anda bisa membalas pesan tersebut lalu jelaskan bahwa Anda sedang dalam keadaan sibuk untuk membalas pesan lainya. Jika tempat Anda saat ini tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat belajar, Anda bisa pindah ke perpustakaan dengan suasana yang lebih tenang.
Manfaatkan Waktu Sebaik Mungkin
Manajemen waktu belajar dengan membuat rencana mingguan dapat membantu Anda menentukan berapa waktu yang telah terpakai pada setiap hari atau minggunya dalam kegiatan akademik atau non-akademik, dan berapa waktu tambahan untuk digunakan pada kegiatan lainnya, Anda juga harus meluangkan waktu untuk sekedar healing, manajemen waktu dapat menentukan jadwal yang teratur, tetapi bukan berarti Anda tidak boleh istirahat.
Cari Tahu Metode Belajar Anda
Menemukan metode belajar yang tepat untuk Anda dapat membuat Anda menjadi lebih efisien, tentukan waktu dan situasi yang tepat, belajar di rumah dengan diiringi musik atau di perpustakaan dengan keadaan yang sunyi, Anda yang menentukan.
Realistis dalam Penggunaan Waktu
Tugas akademik banyak memakan waktu, mulai dari mencari jawaban, menulis catatan, menulis laporan dan mengumpulkan tugas. Belum lagi waktu untuk berpikir, menganalisa, dan memahami apa yang telah dipelajari, maka dari itu jangan pernah untuk menjadi perfeksionis, hal tersebut dapat memakan lebih banyak waktu.
Fokus ke Tujuan Jangka Panjang
Anda harus membayangkan di mana Anda akan berada dengan spesifik, terukur, dan dengan tujuan yang jelas. Memprioritaskan dan menjadwalkan waktu untuk penyelesaian tujuan jangka pendek akan membawa Anda ke tujuan jangka panjang Anda dengan sukses.
Mencari Bantuan yang Dibutuhkan
Semua orang tidak sepenuhnya dapat melakukan sesuatunya sendirian, biarkan orang lain mengetahui jadwal Anda dan jangan malu untuk meminta bantuan, dari teman, sahabat, atau keluarga, dengan begitu Anda akan menjalani hidup dengan sedikit lebih tenang.
Berani Katakan “Tidak”
Bagi kebanyakan orang tidak adalah kata yang sulit untuk diucapkan, namun dalam keadaan yang penting seperti belajar untuk ujian ataupun menyelesaikan tugas, Anda harus belajar mengatakan tidak. Ungkapkan secara halus dan tegas bahwa Anda sedang melakukan hal yang penting, dan Anda bisa mencari waktu lain ketika Anda luang untuk memenuhi permintaan atau sekedar bersosialisasi dengan teman.
Ulas Kembali Catatan Anda
Mengulas kembali catatan Anda sebelum kelas berlangsung dapat mengembalikan ingatan tentang topik yang sebelumnya dibahas di kelas. Setelah pelajaran selesai, Anda dapat menulis ulang materi atau membuat catatan baru mengenai materi yang telah disampaikan. Mengulas catatan dapat membantu Anda untuk menyiapkan diri di pelajaran selanjutnya dan menanyakan sesuatu yang belum dimengerti.
