Hallo sahabat Penalis, kali ini kami akan membahas tentang semangat pemuda dalam mengisi kemerdekaan indonesia dalam acara “Nongkrong Pemoeda” simak sampai habis.
Jika mendengar kata “Pemuda” dalam pikiran kita banyak tergambar sebuah kekuatan dan gairah untuk terus maju dan berkembang. Memang begitulah seharusnya pemuda dalam masa dan usia produktif. Salah satu daya yang sangat harus dimanfaatkan pemuda adalah energi. Pemuda memiliki banyak sekali keleluasaan dengan energi yang dimiliki. Sebagaimana kita ketahui dengan usia yang masih muda tentu pemuda memperoleh banyak kesempatan dalam banyak hal dan proses untuk terus tumbuh.
Mengenal Sumpah Pemuda
Mulai tanggal 15 Desember 1959 ditetapkan melalui Keppres no 316 bahwa setiap tanggal 28 Oktober adalah hari nasional tanpa libur “Sumpah Pemuda.” Sumpah pemuda merupakan salah satu tonggak utama pergerakan kemerdekaan Indonesia. Kongres Pemuda ke-2 yang dilakukan pada 27-28 Oktober tahun 1928 di tiga tempat berbeda yaitu Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB) sekarang berada di dalam Kawasan Lapangan Banteng Jakpus, Gedung Oost-Java Bioscoop sekarang sudah tidak ada, letaknya di Jl. Merdeka Utara tidak jauh dari Istana Negara dan Mahkamah Agung. Lalu tempat ketiga adalah Indonesische Clubgebouw (Rumah Indekos, Kramat No 106) tempat dirumuskannya dan dibacakan ikrar sumpah pemuda yang sekarang menjadi Museum Sumpah Pemuda.
Acara Nongkrong Pemoeda
Semangat pemuda tidak padam sampai dengan saat ini, tentu dengan cara dan gaya yang berbeda mengikuti relevansi zaman dan kebutuhan di kondisi saat ini. Tentunya semakin banyak acara-acara yang digagas oleh pemuda akan membawa dampak bagi pergerakan kaum muda.
Dalam skala kecil setidaknya akan muncul inspirasi, ide gagasan, dan kemudian menjadi pergerakan yang dilakukan kaum muda untuk terus bergerak dan berkarya mengisi kemerdekaan Indonesia. Segala sesuatu yang besar, tentu dimulai dari hal-hal kecil. Salah satu acara pemuda yang sangat menginspirasi di bulan Oktober 2024 yaitu “Nongkrong Pemoeda” Mengutip dari formulir pendaftaran, Nongkrong Pemoeda adalah acara kumpul bareng lebih dari 100 komunitas lintas bidang di Jabodetabek. Tujuannya adalah untuk setiap perwakilan komunitas bisa silaturahmi, ngobrol santai, dan berdiskusi tentang bagaimana kita bisa bareng-bareng bikin dampak positif. Acara yang digagas oleh mudamudahanid, infipoid, _meltingpo_ menurut kami sangat brilian.
Semangat yang Disampaikan Nongkrong Pemoeda
Dalam acara Nongkrong Pemoeda banyak hal yang disampaikan dalam sesi gelar wicara. Panelis banyak menyampaikan gagasan yang menginspirasi bagi kaum muda diantaranya adalah “Nongkrong Berdampak” konsep nongkrong harus berdampak yang disampaikan oleh beberapa panelis, mematahkan stigma “nongkrong” yang selama ini dipahami sebagai sesuatu yang membuang waktu dan tenaga, nongkrong sia-sia kini tidak lagi ada dalam pikiran pemuda-pemuda yang hadir di acara Nongkrong Pemoeda. Mereka sadar bahwa nongkrong adalah salah satu sarana untuk berdiskusi dan bertemunya ide dan gagasan untuk membuat suatu gerakan yang berdampak positif.
Menutup artikel ini, menurut Socrates dalam kutipannya “Youth is the time to develop the wisdom, not merely the strength, to change the world”. Masa muda adalah saatnya membangun kebijaksanaan bukan hanya kekuatan untuk mengubah dunia. Selain energi dan sinergi, pemuda juga harus terus membangun kebijaksanaan karena untuk membangun sesuatu yang besar dibutuhkan tanggung jawab yang besar. Salam!
Ditulis oleh: Jaxson Denrophile