Persewaan alat mendaki merupakan bisnis yang menjanjikan. Hal ini disebabkan oleh semakin tingginya minat anak muda untuk naik gunung namun tak semua orang mempunyai alatnya. Maka dari itu, bisnis ini perlu dikembangkan bersama pinjaman KTA.
Bagaimanapun juga, para pemilik bisnis tak bisa mengembangkannya begitu saja. Diperlukan tips yang jitu agar bisnis bisa maju sesuai harapan. Kalau kamu juga mempunyai bisnis ini, ayo ketahui dan terapkan tips berikut.
Tips Mengembangkan Bisnis Sewa Alat Mendaki dengan KTA
Mendaki gunung merupakan kegiatan yang disukai oleh banyak anak muda saat ini. Terlebih lagi ada anggapan bahwa mendaki gunung merupakan kegiatan yang sakral dan penuh makna seperti pernyataan dalam buku Manusia dan Gunung, Pepep (2018: 38).
Namun, tak semua orang mempunyai alat yang memadai untuk melakukannya karena berbagai alasan. Hal inilah yang bisa kamu manfaatkan untuk mengembangkan bisnismu. Berikut tipsnya untuk membantumu dalam melakukan hal tersebut.
Melengkapi Koleksi
Apakah koleksi di tempatmu sudah lengkap? Atau jangan-jangan kamu baru mempunyai beberapa alat saja? Kalau iya, maka inilah saatnya untuk melengkapi koleksimu.
Dengan melengkapi koleksi, para penyewa tak perlu berkeliling lagi untuk mencari alat yang dibutuhkan. Jadi, mereka pun tak kecewa dengan tokomu. Selain itu, hal ini akan menambah pendapatanmu.
Tak hanya sekedar melengkapi saja, kamu perlu memperhatikan apakah peralatan yang kamu beli berkualitas atau tidak. Terlebih lagi peralatan tersebut akan mempengaruhi keselamatan seseorang saat menggunakannya.
Oleh sebab itu, kamu perlu mencari peralatan dari toko serta merek ternama. Kamu bisa mencari referensi dan ulasannya di internet.
Pelajari Pasar
Umumnya, orang-orang yang sering menyewa alat mendaki adalah anak muda. Oleh sebab itu, pelajarilah perilaku dan kebutuhannya akan peralatan mendaki. Hal-hal inilah yang akan membantumu untuk menentukan strategi selanjutnya.
Namun jangan terpaku pada satu segmen saja karena bisa jadi ada golongan pasar lain yang juga memiliki hobi mendaki. Carilah dan pelajari kemungkinan tersebut untuk mengembangkan bisnismu.
Pelajari Kompetitor
Hampir setiap bisnis mempunyai kompetitor. Begitu pula dengan persewaan alat mendaki. Maka dari itu, kamu bisa mempelajari kompetitormu untuk mengembangkan bisnis dengan pinjaman KTA bank.
Cobalah untuk mengamati bagaimana kompetitor tersebut menjalankan bisnisnya. Selain itu, amati juga apa saja peralatan yang dimiliki olehnya. Hal-hal tersebut bisa kamu amati, tiru, dan modifikasi.
Namun perlu diperhatikan bahwa kamu tidak boleh menjiplak kompetitormu baik sengaja maupun tidak. Hal ini akan mengundang masalah di masa depan. Maka dari itu, berhati-hatilah saat mempelajari kompetitor.
Lakukan Pemasaran
Apakah pemasaran yang telah kamu lakukan sudah efektif selama ini? Kalau belum, kamu bisa mengkaji ulang dan mencari apa yang kurang dari strategimu.
Selain itu, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggenjot pemasaran di media sosial. Utamakan media sosial yang memang banyak digunakan oleh target pasarmu.
Tak hanya itu saja, kamu juga bisa menjalin kerja sama untuk mengembangkan pemasaran bisnismu. Salah satunya dengan influencer yang memang bergerak di bidang pendakian.
Kamu juga bisa bekerja sama dengan berbagai komunitas pencinta alam. Dekatilah mereka dengan cara yang baik agar semakin tertarik dengan peralatan yang kamu sewakan.
Rancang Sistem Penyewaan
Coba perhatikan, apakah sistem penyewaanmu sudah tepat atau belum. Kalau masih ada banyak masalah di sistemmu, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk menggantinya.
Salah satu hal yang perlu kamu pastikan adalah mencatat nama penyewa, nomor yang bisa dihubungi, serta tanggal penyewaannya. Kamu bisa menggunakan aplikasi untuk memudahkanmu dalam pencatatan.
Tetapkan Harga
Apakah kamu sering mengalami kerugian selama ini? Kalau iya, maka kamu perlu mengkaji ulang harga yang telah kamu tetapkan. Cobalah untuk melihat berapa harga alat sewa mendaki di pasar saat ini.
Selain itu, kamu juga bisa membuat variasi harga. Misalnya, konsumen bisa mendapatkan harga yang lebih murah kalau menyewa lebih banyak alat dalam waktu yang lebih lama. Selain dapat membuat konsumen tertarik, hal ini juga bisa meningkatkan pendapatanmu.
Inovasi
Kalau selama ini bisnismu stagnan atau malah mengalami kemunduran, maka kamu perlu melakukan inovasi. Misalnya, kamu bisa merubah sistem pelayananmu menjadi serba digital agar konsumen dapat menyewa dengan lebih mudah.
Kamu juga bisa berinovasi dalam bisnismu sendiri jika diperlukan. Misalnya, kamu mulai membuka toko yang menjual alat pendakian. Dengan demikian, kamu bisa menjangkau pasar dengan lebih luas.
Lokasi
Lokasi adalah aspek yang cukup penting dalam bisnis sewa alat mendaki. Perhatikan apakah lokasi bisnismu sudah cukup strategis dalam menarik konsumen atau tidak. Jika tidak, kamu bisa mempertimbangkan untuk pindah.
Kalau kamu perlu pindah, maka lokasi yang dekat dengan target pasarmu bisa dipertimbangkan. Misalnya adalah dekat dengan lokasi kampus sehingga mahasiswa pencinta alam bisa menjangkaumu dengan lebih mudah.
Teruslah Belajar
Semua bisnis akan mengalami perkembangan. Oleh sebab itu, kamu perlu untuk terus belajar dalam mengembangkan bisnis di berbagai aspek. Salah satu caranya dengan mengikuti workshop entrepreneur.
Selain itu, kamu juga bisa bertukar pikiran dengan orang-orang yang mempunyai bisnis sama bahkan lebih maju darimu. Dengan demikian, kamu bisa memperoleh pandangan yang belum pernah kamu pikirkan.
Dalam mengembangkan bisnis ini, kamu pasti akan memerlukan sejumlah dana. Tak perlu khawatir karena ada pinjaman KTA yang siap mendukungmu seperti DBS KTA dengan limit hingga Rp300 juta dengan approval hanya 60 detik. Selain itu, keamananmu akan terjamin. Akses di sini untuk memeroleh informasi lebih detail.