Sebagai orang tua yang sangat menyayangi buah hati, pasti selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Masa depan anak sedikit banyak sangat ditentukan oleh orang tuanya. Salah satu yang kelak sangat menentukan masa depan anak adalah pendidikan.
Untuk anak berusia balita, beberapa saat pendidikan belum menjadi yang mendesak. Masih panjang waktu untuk dia masuk sekolah TK, SD, SMP, dan seterusnya. Namun, demikian tidak berarti orang tua dapat berleha-leha, ada baiknya merencanakan biaya pendidikan anak dengan matang sejak dini.
Mengapa memerlukan perencanaan sejak dini, sebab kenyataannya di Indonesia biaya pendidikan bisa mencapai angka Ratus Juta hingga Miliar Rupiah.
Untuk banyak orang di Indonesia, uang ratusan juta bukanlah nilai yang kecil. Mengutip artikel Joe Wadakethalakal bertajuk Empat Wajah Indonesia –Koran Jakarta , Senin 29 Juni 2020, kesenjangan pendapatan di Indonesia sangatlah besar. 80% penduduk Indonesia pendapatan perkapitanya hanya 1.045 dollar AS pertahun (masuk katagori Lower Middle Income versi Bank Dunia). Namun, begitu ada 1 % kaum elit yang pendapatannya rata-rata 134.870 dollar AS pertahun.
Lalu apa saja yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan pendidikan anak? Berikut Penalis rangkum, semoga bisa menjadi informasi dan inspirasi yang bermanfaat bagi para orang tua.
Targetkan Jenjang Pendidikan Anak dan Tempatnya
Pentingnya menargetkan jenjang pendidikan dan tempat pendidikan anak adalah untuk memperhitungkan biaya yang akan anda butuhkan.
Sebagai gambaran, melansir dari CNBC Indonesia di tahun 2019, disebutkan biaya pendidikan anak sampai dengan kuliah mencapai 1.8 Miliar Rupiah.
Kerja Sama Keluarga
Saling tolong menolong antar keluarga adalah hal wajib, buatlah arisan keluarga. Ketika uang arisan keluarga anda dapatkan dengan nominal yang lumayan besar dalam satu waktu. Anda bisa simpan dalam bentuk emas atau saham blue chip. Agar kelak ketika ingin digunakan untuk biaya pendidikan anak, nilai tukarnya bisa lebih atau tetap sama. Jika merasa awam tentang saham, baca artikel kami tentang Istilah-istilah saham untuk pemula.
Ikuti Asuransi Pendidikan
Banyak orang tua baru yang memiliki urusan timpang-tindih. Setelah menikah pasti sangat banyak kebutuhan dan keinginan. Seperti membeli rumah, membeli mobil, liburan keluarga, biaya melahirkan, dan lain sebagainya. Untuk mengamankan biaya pendidikan anak, sebaiknya orang tua mengikuti asuransi pendidikan. Asuransi pendidikan akan membantu anda disiplin dalam menabung sekaligus memberi keuntungan pada anda dengan program-program menarik dari asuransi tersebut.
Jangan Ambil Resiko
Ketika anak anda masuk sekolah SD, sementara uang pendidikan yang anda miliki sudah cukup untuk membiayainya sampai kuliah. Jangan sekali-kali anda berpikir untuk menggunakan uang pendidikan tersebut di urusan yang lain. Seperti investasi dengan resiko yang tinggi atau memenuhi kebutuhan lain yang dirasa penting, tapi tidak mendesak. Jika ingin berinvestasi dengan biaya pendidikan anak sebaiknya berinvestasilah pada yang dapat mengalahkan inflasi.
Demikianlah hal-hal yang sebaiknya orang tua lakukan untuk mempersiapkan pendidikan anak.
Tetap samangat!