Introspeksi diri – Menjalani hidup, di tengah kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian. Kesalahan dan kekecewaan sangat sering datang menghampiri. Sangat dibutuhkan instrospeksi diri untuk memulai perbaikan. Sangat penting memicu keingginan introspeksi diri agar tidak larut dalam kesalahan atau kekesalan. 

Darimana kita bisa memulai istrospeksi diri? Berikut Penalis akan memaparkan bagaimana instrospeksi diri sebaiknya dimulai

Identifikasi Masalah

Kebanyakan introspeksi diri, sulit dilakukan karena tidak adanya panduan harus dimulai dari mana. Jangan larut dan terpuruk, mulailah dengan berpikir. Apa yang dipikir? pikirkan kesalahan apa yang sebenarnya membuat suatu permasalahan itu terjadi. Anda bisa membuat diagram, pohon pertanyaan yang akan menuntun Anda sampai pada jawaban atau akar masalah suatu persoalan.
Misal Anda sedang dalam menghadapi masalah keuangan, maka mulailah susun pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pengolahan keuangan Anda seperti; total pendapatan, total pengeluaran belanja, kebutuhan tak terduga, tabungan, dan segala hal yang dapat memberi kesimpulan darimana masalah keuangan anda itu muncul. 

Berpikir Dengan Berbagai Sudut Pandang

Berpikirlah dengan berbagai sudut pandang. Bagaimana maksudnya?
Dalam sebuah pergaulan yang melibatkan orang banyak, tentu banyak kepentingan dan kemauan yang hadir.
Salah bersikap di sana, bukan berarti kesalahan itu mutlak dilakukan semua orang yang berada dalam pergaulan tersebut. Pisahkan antara masalah dengan pembuat masalah. Tempatkan sudut padangmu berputar di poros yang paling baik.

Berdamai dengan Ego

Setelah memahami identifikasi masalah dan sudut pandang, seringkali yang datang kepadamu ialah kenyataan pahit, atau semuanya tidak sesuai dengan keinginanmu. Pada tahap ini, kamu harus berdamai dengan ego. Lihat dan telaah lagi perihal mana yang paling penting dan harus diperjuangkan dan ditinggalkan. 

Letakan Dirimu di Bawah Kendali yang Tenang

Jika dalam keadaan tenang, tentu tiga hal di atas mungkin bukanlah hal sulit untuk dilakukan. Namun, instrospeksi diri yang sejati akan sangat dibutuhkan ketika dirimu dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Untuk melakukan instrospeksi diri yang benar dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, kamu harus meletakan dirimu dalam kendali yang tenang. Tenang dulu, agar pikiranmu ada pada level khusyuk yang akan membawamu pada sebuah pencapaian instrospeksi yang benar.

Beranjak dari Keadaan Saat ini

Berbekal keempat hal di atas, maka sudah saatnya kamu beranjak dari keadaan saat ini. Beranjak bukan berarti meninggalkan masalah atau lari dari masalah. Langkah yang kamu ambil setelah melalui empat tahap besar di atas adalah sebuah sikap untuk menyelesaikan masalah dengan menjadi diri yang lebih baik.

Menuju yang lebih Baik di Semua Aspek

Lakukanlah semua hal dengan cara yang lebih baik, perhitungkan setiap hal dengan berbagaimacam kematangan. Banyak jalan menuju Roma, pastikan jalan yang kamu ambil adalah jalan yang benar.

Itulah langkah instropeksi diri untuk menjadi lebih baik menurut Penalis. Jangan menyerah! Percayalah kebaikan selalu datang dari pemikiran dan sikap yang benar.

Shares:
Show Comments (1)

1 Comment

  • Kyndaerim
    6 Dec 2021 at 19:30

    Memang semua tergantung niat dan kemauan sih ya untuk mau beranjak dari satu sisi ke sisi lain, setelah menyelesaikan semua masalah yang ada pastinya.

    Boleh nambahin dong, hehe.. Keknya perlu ada dukungan dari orang terdekat juga. Misalnya, kasih semangat kalau mereka pasti bisa melewati ini semua dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

    Oke gitu aja. Terima kasih

    @kyndaerim

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *