Dari kosa katanya, sudah terbayang support system artinya sebuah otomasi untuk mendukung.

Otomasi yang bertugas mendukung haruslah memudahkan, memperlancar, bahkan menyelesaikan problema, dilema, kesedihan dan urusan-urusan lain yang sedang dialami seseorang.

Support system sebagai pasangan merupakan otomasi pendukung yang berkolaborasi dengan perasaan, cinta, dan kasih sayang. Semua itu hadir dimulai dengan ketertarikan fisik, pikiran, dan hal-hal lain hingga terjalin ikatan perasaan.

Hal-hal pokok yang harus dilakukan untuk menjadi support system pasangan yang baik menurut Penalis sebagai berikut:

  1. Perhatian sebagai bentuk dukungan ketika si dia sedang beraktivitas atau mengerjakan sesuatu. Baik itu hal yang penting ataupun hal kecil yang terkesan sepele sekalipun. Perhatian akan selalu menjadi bentuk dukungan agar si dia semakin semangat.

  2. Dukungan materil dan non materil yang terus menerus dan konsisten saat si dia sedang menghadapi masalah. Dukungan materi tidak melulu menjadi solusi dalam menyelesaikan masalah, adakalanya si dia hanya membutuhkan nasihat agar dia bisa menyelesaikan masalahnya.

  3. Hanya mendengarkan kemudian tertawa bahagia bersama. Saat di mana si dia hanya ingin didengar kadang menjadi waktu yang kritis. Beberapa pasangan gagal menjadi support system yang baik hanya karena tidak mampu menjadi pendengar yang baik bagi pasangannya.

  4. Jangan egois. Tak jarang pasangan gagal karena tidak mampu membaca kondisi, terlalu diperbudak ego masing-masing, hingga akhirnya support system gagal beroperasi sebagaimanamestinya. Hubungan pun menjadi tidak harmonis.

Demikanlah hal-hal pokok yang harus ada di dalam sebuah hubungan untuk menjadi support system pasangan yang baik menurut Penalis. Jadilah support system yang baik untuk pasanganmu!

Shares:
Show Comments (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *