Shila at Sawangan adalah kawasan komersial juga residensial premium, dirancang dengan sangat cermat, dibangun di atas lahan hijau yang sangat luas, mencakup sekitar kurang lebih 102 hektar. Shila at Sawangan merupakan kawasan yang sangat memperhatikan aspek penting sebagai hunian mewah berkualitas. Kualitas bangunan super premium, desain modern, keamanan tinggi, fasilitas lengkap dan legalitas yang menjamin sertifikasi.
Dengan lahan yang sangat luas, Shila at Sawangan mampu menyediakan banyak fasilitas dan ruang-ruang terbuka, memenuhi beberapa aspek penting yang sangat vital dalam kehidupan manusia modern sebagai tempat tinggal yang menjadi rumah bagi individu dan keluarga, gaya hidup, nilai-nilai budaya, dan aspirasi sosial.
Fakta Sengketa Tanah Shila Sawangan Bermasalah
Dalam proses pembangunan properti tentu ditemukan beberapa kendala yang harus dihadapi dan diselesaikan. Dalam sengketa tanah Shila Sawangan bermasalah terjadi karena adanya tiga pihak yang seperti ingin melakukan pemanfaatan yang berbeda di atas tanah yang sama yaitu:
- Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok yang menerbitkan surat Hak Guna Bangunan (HGB) untuk PT Pakuan Tbk yang baru saja diakuisisi oleh Vasanta Group berkolaborasi dengan Mitsubishi Corporation (MC)
- Mohammad Idris selaku Walikota Depok juga mengumumkan akan memanfaatkan sebagian kecil lahan berizin itu untuk membangun Alun Alun Kota Depok Wilayah Barat seluas 3 hektar.
- Adanya Surat Keputusan Kepala Inspeksi Agraria (SK-Kinag) kepada pemilik tanah atas nama Ida Farida lahan seluas kurang lebih 250
- 205 D/VIII-54 tanggal 31 Desember 1964,
- 1/VIII-54/62 tanggal 11 Juni 1963,
- 44A/III/Insp/C-54/64 tanggal 14 September 1964 diperoleh atas dasar Surat Pelepasan Hak Atas Tanah Garapan tanggal 17 Maret 2007
Dari sengketa tanah yang terjadi di atas, Pengembang Shila at Sawangan yang sudah mulai membangun sejak pertengahan tahun 2021 mengambil beberapa langkah untuk menyelesaikan masalah ini, salah satunya adalah kooperatif dalam pengurusan atas gugatan yang dilakukan oleh Ibu Ida Farida ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, Jawa Barat.
Kasus sengketa lahan Shila Sawangan bermasalah akhirnya menemui titik terang dengan Putusan PTUN dalam Surat Amar Kasasi Perkara Nomor 519 K/TUN/2022/ Jo. No. 81/B/2022/PT.TUN.JKT Jo. No. 101/G/2021/PTUN.BDG yang isinya adalah tidak menerima kasasi gugatan yang diajukan oleh Ibu Ida Farida.
Shila Sawangan Bermasalah yang Tidak Terbukti, Menjadi Pertimbangan Investasi Hunian Mewah Bekelas
Setelah membaca fakta sengketa tanah yang menimbulkan isu Shila Sawangan bermasalah, dapat kita simpulkan bahwa tidak terbukti karena pembangunan di atas tanah seluas 102 Ha sudah memiliki HGB. Oleh karena itu tidak ada lagi keraguan memilih Shila at Sawangan sebagai hunian mewah dan berkelas untuk anda. Belakangan ini, marak pengembang nakal yang membangun hunian di atas tanah yang sengketa, beberapa kasus ditemukan perumahan bermasalah. Mari kita lihat lebih jauh izin apa saja yang harus dimiliki pengembang properti yang sebaiknya anda ketahui jika anda ingin membeli hunian.
| Izin | Penjelasan |
|---|---|
| Izin Prinsip | Izin ini diterbitkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ; Izin Prinsip, Izin Prinsip Perluasan, Izin Prinsip Perubahan, dan Izin Prinsip Merger (penggabungan). |
| Izin Lokasi | Setelah mendapatkan izin prinsip, pengembang harus mengurus izin lokasi untuk melakukan pembangunan |
| Keterangan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) | Setiap daerah memiliki RUTR yang berbeda karena ada di lingkup yang berbeda mulai dari kabupaten, kota, provinsi sampai nasional |
| Izin Pemanfaatan Lahan | Izin yang diterbitkan oleh Badan Pertahanan Nasional (BPN), izin ini diperlukan jika lahan yang ingin dimanfaatkan adalah bekas kawasan persawahan. |
| Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) | Sesuatu yang dibangun pasti memiliki dampak lingkunan, oleh karena itu pengembang wajib memiliki AMDAL untuk memastikan bahwa bangunan tidak merusak lingkungan sekitar |
| Izin Dampak Lalu Lintas (Andalalin) | Izin ini menyangkut tentang kebutuhan lalulitas yang akan mempengaruhi banyak sektor terutama bisnis dan transportasi |
| PBG dan SLF | Sebelumnya namanya IMB, Saat ini telah menjadi dua yakni; Persetujuan bangunan gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) |
| Pengesahan Site Plan | Biasanya Site Plan dibutuhkan jika pembangunan dilakukan di atas tanah seluas 50 Ha |
Dalam Isu Shila Sawangan bermasalah yang tidak terbukti, adalah hanya terkait surat Izin Pemanfaatan Lahan saja. Semoga dengan adanya tabel di atas semakin mencerahkan anda dalam memahami betapa pentingnya memastikan bahwa pengembang tempat anda ingin membeli hunian sudah memenuhi syarat dan izin yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
Beberapa pertimbangan membeli hunian mewah berkelas setelah Shila sawangan bermasalah tidak terbukti
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan bagi anda yang ingin memiliki hunian mewah berkelas di kawasan yang sangat strategis, Shila Sawangan bermasalah yang tidak terbukti menawarkan banyak hal untuk hunian yang baik bagi anda.
| Fasilitas | Shila at Sawangan |
|---|---|
| Legalitas dan Dokumentasi | HGB – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok dan izin lainnya. |
| Kemudahan Akses dan Transportasi | Dua Akses Jalan Utama : Jalan Raya Bojong Sari dan Jalan Raya Mochtar Akses Tol: Jakarta Outer Ring Road 2, JORR2; Cinere-Jagorawi Cijago; Depok-Antasari, DepSari. |
| Keamanan dan Privasi | Kawasan hunian dilengkapi dengan sistem keamanan canggih, seperti CCTV dan petugas keamanan yang siaga 24 jam |
| Kondisi Lingkungan | Shila at Sawangan memiliki taman-taman yang luas, pepohonan yang ditanam dengan baik, serta desain yang mempertimbangkan perlindungan terhadap pohon-pohon yang sudah ada sebelumnya. |
| Fasilitas dan Layanan | Di dalam Kawasan Shila at Sawangan ini, terdapat berbagai fasilitas komunitas yang lengkap dan memadai. Mulai dari taman bermain untuk anak-anak, dan kolam renang yang menyegarkan. |
| Kualitas Bangunan | Bahan-bahan bangunan yang digunakan mungkin berasal dari sumber yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan, seperti kayu dari hutan yang dikelola secara lestari atau material daur ulang. |
Shila at Sawangan Menawarkan Hunian yang Selaras dengan Alam
Mendiami sebuah rumah bukan hanya tentang memiliki atap di atas kepala. Ini tentang menciptakan ruang yang nyaman dan berkelanjutan bagi penghuninya. Shila at Sawangan membangun Kawasan hunian dengan setiap ruang memiliki fungsi yang jelas dan nyaman digunakan. Dapur menjadi tempat untuk berkumpul dan menciptakan kenangan melalui masakan yang lezat, sedangkan ruang tamu menjadi tempat bersantai dan berbagi cerita dengan keluarga dan teman. Shila at Sawangan sangat mengerti bahwa hunian bukan hanya sekadar fungsi fisik, melainkan juga mencerminkan identitas dan kepribadian pemiliknya.
Penghijauan yang Diperhatikan
Shila at Sawangan memiliki taman-taman yang luas, pepohonan yang ditanam dengan baik, serta desain yang mempertimbangkan perlindungan terhadap pohon-pohon yang sudah ada sebelumnya.
Desain Arsitektur yang Harmonis
Rumah-rumah di dalam Shila at Sawangan dirancang dengan gaya arsitektur yang memaksimalkan penggunaan cahaya alami, sirkulasi udara yang baik, dan integrasi dengan alam sekitarnya.
Pengelolaan Sumber Daya yang Berkelanjutan
Pengelolaan air, energi, dan limbah mungkin juga menjadi fokus dalam Shila at Sawangan, dengan adopsi teknologi dan praktik-praktik berkelanjutan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Lingkungan yang Mendukung Kesehatan dan Kesejahteraan
Selain aspek lingkungan, Shila Sawangan bermasalah yang tidak terbukti, juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang mendukung gaya hidup sehat, seperti jalur-jalur lari, taman-taman rekreasi, atau akses mudah ke alam terbuka.
Menawarkan Hunian Gaya Hidup Nyaman, Setelah Shila at Sawangan Bermasalah Tidak Terbukti.
Desain rumah, dekorasi interior, dan tata letak ruangan tidak hanya mencerminkan preferensi estetika, tetapi juga nilai-nilai yang diyakini oleh penghuninya. Rumah dapat menjadi ekspresi dari kreativitas dan keunikan setiap individu, menciptakan lingkungan yang penuh warna dan pribadi. Selain aspek estetika dan fungsionalitas, Shila at Sawangan berusaha memberikan hunian yang memberi dampak signifikan pada lingkungan sekitarnya. Pertimbangan seperti efisiensi energi, penggunaan bahan ramah lingkungan, dan perencanaan tata ruang menjadi semakin penting dalam desain dan pembangunan hunian modern.
Desain Arsitektur Modern
Hunian Shila at Sawangan didesain dengan gaya arsitektur modern yang menggabungkan keindahan estetika dengan fungsionalitas. Rumah-rumah di dalamnya memiliki ruang yang luas, desain interior yang elegan, dan penggunaan material berkualitas tinggi.
Keamanan dan Kebersihan Terjamin
Keamanan dan kebersihan menjadi prioritas utama di Shila at Sawangan. Kawasan hunian dilengkapi dengan sistem keamanan canggih, seperti CCTV dan petugas keamanan yang siaga 24 jam. Selain itu, lingkungan hunian juga dijaga kebersihannya secara rutin.
Kehijauan dan Kelestarian Alam
Shila Sawangan bermasalah yang tidak terbukti, juga sangat mengutamakan keberlangsungan lingkungan dengan menjaga kehijauan dan kelestarian alam. Taman-taman yang indah, pepohonan yang rindang, dan penataan lanskap yang estetis menjadikan lingkungan hunian ini menjadi sejuk dan nyaman.
Dengan semua fasilitas dan konsep yang ditawarkan, Shila at Sawangan menjadi pilihan yang ideal bagi anda yang menginginkan gaya hidup yang nyaman, modern, dan berkelanjutan.
Menawarkan Hunian yang Memiliki Kemudahan Akses Kemanapun, Setelah Shila at Sawangan Bermasalah, Tidak Terbukti
Shila at Sawangan tidak hanya menawarkan lingkungan yang nyaman dan harmonis dengan alam, tetapi juga memberikan kemudahan akses bagi penghuninya ke berbagai tempat
Dua Akses Jalan Utama : Jalan Raya Bojong Sari dan Jalan Raya Mochtar
Akses Tol: Jakarta Outer Ring Road 2, JORR2; Cinere-Jagorawi Cijago; Depok-Antasari, DepSari.
Lokasi Strategis
Shila Sawangan bermasalah yang tidak terbukti, terletak di lokasi yang strategis, dekat dengan akses utama jalan raya dan transportasi umum. Hal ini memudahkan penghuni untuk bepergian ke berbagai tempat tanpa kesulitan
Aksesibilitas ke Fasilitas Umum
Shila Sawangan bermasalah yang tidak terbukti, memberikan akses yang mudah ke berbagai fasilitas umum, seperti pusat perbelanjaan, restoran, pusat pendidikan, dan fasilitas kesehatan. Dengan demikian, penghuni dapat dengan cepat dan mudah mengakses kebutuhan sehari-hari anda.
Transportasi Publik yang Tersedia
Di sekitar kawasan Shila at Sawangan, terdapat banyak pilihan transportasi publik, seperti angkutan umum dan taksi. Hal ini memudahkan penghuni yang tidak memiliki kendaraan pribadi untuk berpergian kemanapun dengan nyaman.
Akses ke Pusat Bisnis dan Pariwisata
Shila at Sawangan juga memberikan kemudahan akses ke pusat bisnis dan pariwisata. Dengan lokasinya yang strategis, penghuni dapat dengan cepat mencapai kawasan-kawasan penting di sekitar kota Depok dan Bogor.
Fasilitas Internal yang Mendukung Mobilitas
Selain itu, Shila Sawangan bermasalah yang tidak terbukti, juga dilengkapi dengan fasilitas internal yang mendukung mobilitas, seperti jalur pejalan kaki yang aman, akses untuk penyandang disabilitas, dan area parkir yang memadai.
Dengan semua kemudahan akses yang ditawarkan, Shila Sawangan bermasalah yang tidak terbukti, menjadi pilihan yang tepat bagi anda yang menginginkan gaya hidup yang praktis dan efisien tanpa mengorbankan kenyamanan dan fasilitas yang dibutuhkan.
