Bijaksana adalah tepat dalam menyikapi segala kondisi. Sehingga tercipa keadaan yang baik, kondusif dan tidak merugikan siapa pun.

Untuk menjadi bijaksana tidaklah mudah, diperlukan perjuangan dan pengalaman, tidak jarang juga membutuhkan pengorbanan.

Berikut adalah kiat-kiat yang penalis rangkum untuk menjadi bijaksana.

Jujur

Jujur ialah melakukan yang sebenarnya, tidak bersandiwara atau berpura-pura. Jujur dengan makna yang lebih luas sangat dibutuhkan untuk jadi bijaksana, bukan hanya jujur dalam berkata tapi jujur kepada semua hal termasuk diri sendiri.
Dari kejujuran yang luas maka akan lahir kebijaksanaan yang murni.

Mendengarkan

Mendengarkan semuanya dengan baik, agar dapat mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana, setelah semua didengar dan dicerna dengan baik maka sikap bijaksana akan lahir. Tidak salah paham juga tidak salah kaprah.

Melihat dari Banyak Sisi

Selain mendengar untuk menjadi bijaksana juga perlukan melihat dari semua sisi, dari segala keadaan dan perasaan, melihat dengan sudut pandang yang lebih luas membuat kita memiliki daya lihat yang luas dan cara padang yang lebih bijaksana dibandingkan hanya melihat dari satu sisi saja.

Berpengalaman

Sulit untuk menggambarkan bagaimana berpengalaman yang baik. Karena setiap orang pastinya punya cara mengambil hikmah yang berbeda. Oleh karena itu, yang dimaksud berpengalaman baik ialah bagaimana di setiap kejadian mampu mengambil dan menjadi hikmah untuk menjadi lebih baik.

Menjadi bijaksana memang bukan hal instan, karena tidak ada garis finis dalam perjalanan menjadi bijaksana. Hal baik harus dilakukan terus menerus agar senantiasa berada di level bijaksana yang lebih baik.

Shares:
Show Comments (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *