Sebagai pelaku usaha tentunya harus memiliki bekal pengetahuan yang cukup sebelum membuka usaha. Strategi menentukan segmentasi pasar untuk UMKM juga merupakan hal yang harus dipahami bagi setiap pelaku usaha (UMKM).

Strategi menentukan segmentasi pasar untuk UMKM memiliki banyak manfaat salah satunya untuk memecah target pasar menjadi lebih spesifik. Dengan menentukan segmentasi pasar yang spesifik, pemasaran produk atau layanan dari pelaku usaha (UMKM) akan bekerja lebih efisien karena pelaku UMKM sudah mengetahui jenis pelanggan yang akan mereka tuju.

Sebelum memulai strategi menentukan segmentasi pasar untuk UMKM, harus memahami apa itu segmentasi pasar dengan baik terlebih dahulu. Segmentasi pasar adalah suatu strategi dengan cara mengelompokan target pasar disesuaikan dengan kemiripan, kesamaan, kebutuhan, dan minat pelanggan.

Strategi menentukan segmentasi pasar untuk UMKM sama seperti menentukan segmentasi pasar untuk usaha lainnya. Dalam artikel ini akan membahas cara atau strategi yang tepat bagi UMKM untuk menentukan target pasar agar usaha berjalan dengan lebih efisien.

Langkah Awal Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar memiliki beberapa jenis yang nantinya digunakan sebagai target penentuan pasar. Jenis segmentasi pasar diantaranya adalah geografis, demografi, psikografis, dan harga.

Namun pelaku usaha pemula tidak perlu khawatir, terdapat tiga langkah mudah untuk menentukan awal segmentasi pasar secara umum yaitu, pengumpulan data, analisis, dan penyusunan strategi.

Pengumpulan Data

Pengumpulan data dibutuhkan untuk mengetahui jenis-jenis konsumen di sekitar tempat usaha. Pengumpulan data bisa dilakukan dengan melakukan survey, diskusi dengan ahli, atau teknik lainnya untuk mendapatkan variabel pada tiap jenis segmentasinya.

Analisis

Setelah mendapatkan data, pelaku usaha dapat mengolah data tersebut dengan mengelompokan variabel disesuaikan dengan strategi pemasaran dan jenis layanan usaha.

Penyusunan

Variabel yang sudah dikelompokkan pilihlah yang paling sesuai dengan jenis layanan atau produk Anda. Pada tahap ini pelaku usaha juga bisa untuk menentukan jenis pelanggan dengan jenis-jenis segmentasi pasar.

Baca Juga: Apakah UMKM wajib memberi upah sesuai UMP?

Jenis-jenis Segmentasi Pasar

Ada beberapa jenis segmentasi pasar yang bisa dipilih oleh pelaku usaha agar dapat menentukan jenis pelanggan yang akan mereka tuju, di antaranya adalah sebagai berikut.

Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis merupakan pengelompokan berdasarkan wilayah atau daerah. Hal ini menentukan seluas apa segmentasi pasar yang Anda inginkan. Contoh jika target pasar Anda adalah mahasiswa, maka lokasi yang tepat adalah di sekitaran kampus.

Segmentasi Demografi

Segmentasi demografi merupakan pengelompokan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan pendapatan. Segmentasi ini merupakan yang paling penting karena bisa jadi produk atau layanan usaha Anda hanya cocok untuk perempuan dan tidak cocok untuk laki-laki.

Segmentasi Psikografis

Segmentasi psikografis merupakan segmentasi yang ditentukan oleh aspek psikologis dari calon pelanggan dimana pembagian kelompok konsumen dibagi berdasarkan hal yang disukai, kelas ekonomi, kepribadian atau preferensi gaya hidup., dan pendapat konsumen.

Segmentasi Harga

Segmentasi harga merupakan segmentasi mendasar yang perlu ditentukan sejak awal. Apakah target konsumen Anda mampu membayar dengan harga lebih atau tidak. Segmentasi harga dipengaruhi oleh faktor pendapatan dan ekonomi dari konsumen atau pelanggan.

Langkah Lanjutan Segmentasi Pasar

Jika sudah memahami konsep dari segmentasi pasar hal yang harus dilakukan berikutnya adalah menentukan target pasar yang diinginkan. Tahapan lengkap menentukan target pasar sebagai berikut.

Tentukan Target Pasar

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan target pasar. Cara menentukan target pasar bisa seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya yaitu dengan menentukan segmentasi jenis pasar dan melakukan pengumpulan data serta analisis.

Selain itu terdapat 3 hal yang tidak kalah penting yaitu:

  • New Consumer, menentukan segmentasi berdasarkan bisnis baru sehingga perlu mencari konsumen baru.
  • Focused Consumer, hal ini biasanya dilakukan untuk mencari konsumen yang sudah ada namun untuk menunjang bisnis yang berkelanjutan.
  • Supported Consumer, konsumen ini terkait dengan kebutuhan supporting product.

Ketahui Masalah dan Kebutuhan Konsumen

Setelah menentukan target, berikutnya adalah mencari tahu masalah dan kebutuhan konsumen dari jenis produk atau layanan usaha. Masalah dan kebutuhan konsumen bisa diketahui dengan bertanya langsung kepada calon konsumen atau dengan melakukan tes produk. Jika sudah mengetahui apa masalah dan kebutuhan konsumen, hal berikutnya adalah mengklasifikasikan berdasarkan keinginan, kebutuhan, dan masalah konsumen.

Ketahui Perilaku Konsumen

Mengetahui perilaku konsumen merupakan hal yang tidak bisa dikesampingkan. Dengan mengetahui perilaku konsumen membuat pelaku usaha dapat menyusun strategi berikutnya jika strategi yang dijalankan kurang efektif. Perilaku konsumen dapat diketahui dengan memperhatikan bagaimana konsumen menggunakan produk, keadaan sebelum dan sesudah menggunakan produk, dan juga pola tren yang berkaitan dengan produk tersebut.

Olah dan Analisis Data

Pada tahap ini pelaku usaha akan mengetahui peluang produk yang akan dijual kepada tiap segmentasi yang telah ditetapkan. Analisis data juga berfungsi sebagai acuan dalam menentukan strategi dan menyusun produk serta teknik pemasarannya.

Tentukan Strategi Pemasaran Produk

Strategi pemasaran ditentukan pada target pasar serta jenis produk atau layanan yang disediakan. Pelaku usaha dapat menerapkan jenis strategi pemasaran yang sesuai dengan merujuk segmentasi pasar.

Misalnya merujuk pada segmentasi demografis, tools apa yang sesuai dengan konsumen perempuan?

Evaluasi Respons Pasar

Jika strategi pasar sudah berjalan dan menghasilkan penjualan, pelaku usaha perlu mengetahui respon dari konsumen terutama mengenai kekurangan dari produk yang dimiliki. Catat semua masukan yang diberikan konsumen kemudian segera perbaiki. Evaluasi berkaitan dengan tahap mengetahui masalah dan kebutuhan konsumen. Jadi catatan analisis masalah bisa dijadikan bahan evaluasi respon pasar.

Strategi menentukan segmentasi pasar untuk UMKM diatas bisa dipraktekkan sebelum memulai usaha, sebagai pelaku usaha tentukan kita ingin usaha kita bertahan lama dan memiliki benefit maksimal


Sumber: infoumkmindonesia.com

Shares:
Show Comments (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *