Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan terjadinya awal musim hujan 2022/2023 pada September sampai November 2022. Sedangkan puncak musim hujan 2022/2023 akan terjadi di bulan Desember 2022 dan Januari 2023.

Pada saat musim hujan, tubuh manusia rentan terkena penyakit. Hal ini dikarenakan suhu udara yang rendah dan lembab memudahkan bakteri, virus, parasit, dan jamur untuk dapat berkembang biak di berbagai tempat dan menyerang imun tubuh manusia. Penyakit tersebut dapat menular antar sesama manusia melalui udara, air, dan lingkungan yang kotor.

Baca Juga: Persiapan Ekstra Saat Piknik Di Musim Hujan

Saat terjadinya musim hujan dengan curah hujan yang tinggi dapat menimbulkan terjadinya banjir yang membawa berbagai macam penyakit bagi tubuh manusia. Banjir dapat menyebabkan mikroorganisme berkembang lebih cepat karena udara yang lebih lembab dan lingkungan yang cukup kotor.

Berbagai dampak penyakit dapat ditimbulkan dari terjadinya peristiwa banjir. Oleh karenanya kita harus tau penyakit apa saja yang dapat menyerang imunitas tubuh yang terjadi pada saat musim hujan dan banjir.

Penyakit Yang Harus Diwaspadai Saat Musim Hujan

1. Diare

Penyakit diare disebabkan dari infeksi bakteri yang ditimbulkan dari kurangnya menjaga kebersihan individu dan lingkungan sekitar. Makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh bakteri menjadi sangat potensial menimbulkan diare. Seseorang yang terkena penyakit ini mengalami gejala seperti BAB yang cair selama lebih dari 3 kali dalam sehari.

Demam Berdarah Dengue (DBD)

DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti. Pada musim hujan, penumpukan sampah seperti kaleng bekas, ban bekas, serta genangan air pada tempat tertentu dapat menimbulkan berkembang biaknya nyamuk demam berdarah. Seseorang yang menderita DBD dapat mengalami gejala seperti demam tinggi selama 2-7 hari, mual, muntah, tidak nafsu makan, pegal/sakit pada persendian, dan muncul bintik-bintik merah pada kulit.

Leptospirosis

Leptospirosis merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri leptospira yang menular pada manusia dan hewan. Penyakit ini dapat ditularkan dari kotoran atau air kencing hewan seperti sapi, tikus, dan anjing. Kotoran/air kencing hewan tersebut dapat bercampur dengan air banjir.

Apabila seseorang yang kulitnya terdapat luka terbuka kemudian luka tersebut bersentuhan dengan air banjir yang sudah tercampur kotoran/air kencing hewan maka orang itu bisa terkena penyakit Leptospirosis. Gejala yang ditimbulkan dapat seperti panas tiba-tiba, sakit kepala dan menggigil. Pada tingkatan yang lebih parah dapat menyebabkan sepsis, gangguan hati, gagal ginjal, meningitis, hingga gagal nafas.

ISPA – Infeksi Saluran Pernapasan Akut

ISPA merupakan salah satu penyakit peradangan akut yang menyerang saluran nafas. Gejala yang ditimbulkan seperti batuk dan demam, pada gejala yang parah disertai dengan sesak napas dan nyeri dada.

Flu

Flu adalah penyakit yang timbul akibat virus influenza yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit ini dapat ditularkan oleh sesama manusia melalui dahak, ingus, atau air liur yang dikeluarkan oleh si penderita ketika flu batuk atau bersin. Gejala yang ditimbulkan seperti demam, batuk, dan sakit tenggorokan.

Demam Tifoid/Tipus

Demam tifoid merupakan penyakit yang terjadi akibat bakteri Salmonella typhi yang menginfeksi usus melalui makanan dan minuman yang tidak terjaga kebersihannya. Seseorang yang menderita demam tifoid dapat mengalami gejala seperti nyeri perut, sakit kepala, kurang nafsu makan, dan diare.
Agar terhindar dari penyakit pada saat musim hujan, di bawah ini adalah beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Tips Menjaga Kesehatan Saat Musim Hujan

1. Menjaga Kebersihan

Pentingnya menjaga kebersihan ketika musim hujan melanda dapat mencegah kita terserang penyakit. Kita dapat menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan kebersihan badan dengan cara membersihkan genangan air, membuang sampah pada tempatnya, rajin mencuci tangan pakai sabun pada waktu sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet dapat menghindarkan diri kita dari terserangnya penyakit seperti DBD, demam tifoid, dan diare.

2. Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Rajin mengkonsumsi makanan sehat untuk tubuh yang bergizi dan minum vitamin penambah daya tahan tubuh dapat membantu memperkuat imunitas tubuh pada musim hujan. Dengan sistem imun tubuh yang kuat, maka tubuh mampu untuk melawan bakteri dan virus pembawa penyakit pada musim hujan dan risiko terkena penyakit juga dapat berkurang.

3. Berolahraga Secara Teratur

Musim hujan bukan menjadi penghalang bagi seseorang untuk tidak melakukan olahraga. Justru ketika saat musim hujan kita tetap harus menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan rutin berolahraga. Kita bisa melakukan home workout seperti sit up, push up, dan berbagai macam exercise selama 30 menit dapat menghindarkan diri dari risiko terkena penyakit selama musim hujan.

4. Menghindari Gigitan Nyamuk

Sebagai bentuk pencegahan agar terhindar dari serangan gigitan nyamuk aedes aegypti kita dapat melakukan Gerakan 3M yakni mengubur sampah yang dapat menimbulkan genangan air, menguras tempat penampungan air, dan menutup tempat penampungan air. Kita juga bisa menggunakan lotion anti nyamuk serta mengenakan pakaian berlengan panjang dan celana panjang ketika beraktivitas diluar ruangan.

Beberapa cara di atas dapat diterapkan dalam kehidupan kita agar daya tahan tubuh tetap terjaga dengan baik dengan menerapkan pola hidup sehat. Dengan mengetahui berbagai macam penyakit yang menyerang pada saat musim hujan dapat membuat kita bisa lebih waspada dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

Shares:
Show Comments (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *